balada seringai, misfits dan rumah sakit *menemukan makna persahabatan dan cinta* akaka... bahasanya bahayaa!!

kawan, weekend kemarin kelabu diingatkan untuk enggak lupa bersyukur atas nikmat yang sering banget dilupakan. KESEHATAN! yups, seberapa sering sih kita mengeluh enggak bisa beli CD band paporit atau enggak bisa nongton konsernya dan langsung merasa kalau kita adalah orang termelas sedunia... langsung merasa kita patut dikasihani...

bah! kita lupa bahwa tiap hari pas kita masih bisa bangun dan geol-geol dikit, menandakan kalau kita masih sehat dan enggak kurang satu apapun...

Padahal… justru nikmat yang satu itu penting banget. Coba deh bayangin, walaupun kita punya tiket gratis nonton Misfits, atau dikasih CD gratisan sama manager band paporit tapi badan kita lagi linu karena lagi kena flu, atau asma lagi mendera.. mungkin enggak sih, kita bakal masih menikmati ‘hadiah’ tersebut? Kayaknya enggak deh… yang ada, kita malah menderita, kesusahan harus menahan sakit dan perih seperti dirajam… *berlebihan deh… *

Nah, weekend kemarin kelabu jadi merasa bersyukur banget masih dikasih nikmat kesehatan sama Allah SWT… secara ya, dengan mata kepala sendiri, kelabu harus melihat papa terpaksa dilarikan ke RS gara-gara kena serangan jantung!


papa di tempat tidur, sempet2nya minta poto

What?!? Serangan jantung? Yups, penyakit yang seringnya menimpa orang tua itu mampir juga di badan papa… *pheww… menandakan kalau beliau makin tua nampaknya…* anyway, hal ini enggak pernah terjadi. Makanya keluarga pun kaget. Ternyata, jantungnya bermasalah, ada penyumbatan gitu deh… setelah ngobrol-ngobrol sama dokter… ternyata perlu dilakukan operasi. Operasi pemasangan kateter untuk melancarkan darah yang mengental dan tersumbat. Bah! Tau biayanya berapa? Nyaris 100 juta! Weleh-weleh… menurutnya, duit darimana coba?

Akhirnya diputuskan untuk mengambil jalur alternatif… doakan saja ya kawand. Semoga enggak ada apa-apa sama jantungnya papa. Semoga beliau bisa kembali ke bentuk semula.

Tapi… kata dokter, gaya hidupnya harus dirubah. Dan itu berarti, enggak boleh bekerja terlalu berat… enggak boleh ngerokok *yang ini bagus* dan enggak boleh kecapekan. Hmm…

Kelabu jadi mikir, kalau sudah sakit kek gitu, hidup jadi berubah. Mungkin kita jadi enggak bisa loncat-loncat kalau liat Alexa atau begadang semalam suntuk karena mau lihat final Piala Champion. Makanya, kita harus.. harus banget menjaga kesehatan. Karena sakit itu selain enggak enak, juga mahal kawan!

Btw, weekend ini bikin kelabu merana. Deg-degan karena jantungnya papa, juga karena enggak bisa nonton aksi band-band yang lagi digandrungi. Jadi ceritanya, Jumat kemarin kelabu dan k’dhany pengin melihat penampilan Seringai di acara release party-nya Rolling Stone. Sudah jalan kesana, eh kelabu dapat kabar kalau si papa masuk RS… akhirnya, setir motor pun diarahkan menjauhi Kemang melainkan ke Menteng… semalam suntuk kelabu dan k’dhany nemenin papa…

Sabtunya, lagi-lagi harus menelan kembali impian untuk berhorror ria di Ancol, nongton Misfits yang lagunya baru didenger beberapa hari belakangan (tapi langsung suka.. lucu sih kawand), soalnya kan enggak mungkin aku ninggalin keluarga di saat kayak gini. Lagian enggak mungkin juga aku bakal bersenang-senang dengan beban pikiran yang lumayan penat. K’dhan pun ikutan enggak nonton… sumpah, aku enggak maksa dia… tapi aku bilang ke dia, yang mana yang akan dia utamakan… misfits atau keluargaku.. dan dia pun tetap ada di sampingku sampai malam… ah, I love u sangat deh…

*satu hari nanti, kita bakal nonton Misfits langsung di Amerika ya sayaaang…*

Di hari sabtu itu aku dapet kabar enggak asik soal keadaan papa, dimana pihak keluarga harus nyiapain duit banyak buat operasi… untungnya k’dhany sabar ngasih masukan positif… *kata-kata enggak bisa mengungkapkan betapa dahsyatnya efek kalimat yang dia lontarkan waktu itu…*

Terus, dua sahabatku datang menjenguk oom ganteng *pinjem kata-kata rika kecil* he he… hari dan hati yang lagi sendu pun tertutupi karena bareng mereka aku selalu tertawa gembira…

Makasih ya kawan…

disidinadici dan rikarachmatika... thanx ya kawand!


Dan di hari minggu akhirnya diputuskan, papa pulang dan memilih jalur alternatif… keluarganya k’dhany datang… dan dia pun tetap bersama aku sampai pulang… terus pulangnya mampir dulu makan mie aceh di meruya. Enak buangeeets… bareng andra, abi dan lilis…

inti dari tulisan ini adalah... untuk selalu bersyukur atas nikmat sehat yang kita terima setiap hari... dan jangan lupa juga untuk selalu menjaga kesehatan. Karena sehat itu mahal! beneran...

dan soal bandband paporit yang kagak jadi ditonton... well... selama ada youtube, kami aman! akaka....

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu