the temper trap live in concert

Ini dia.. Laporan pandangan mata kelabu, di konser Temper Trap yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, 12 November kemarin.

Gak sempet liat pembukanya sih, karena nungguin dhany dapet tiket hehek...
Padahal ERK..
Tapi sudahlah yaa...

Walau sudah ngalor ngidul, pas masuk, Temper Trap belum nongol..

Lamaaa!!!

Bosan!
Udah mulainya lama..
Pas mulai, intronya lagu gk jelas.. Gebuk2 drum sambil teriak, aaa.. aaa...

Lagu pertama juga lamaaa!
Ngebosenin...

Neruntung si daugy menyapa penonton dengan sapaan lokal, apa kabar?? Terimakasih udah dateng. Dan seperti biasa, kita pun kege-eran kalo ada pokalis band [atau orang terkenal lain] menyapa dalam bahasa Indonesia.

Lantas lagu selanjutnya cukup dikenal oleh orang, terbukti.. Semua tepuk tangan. >> Dogma ini tak terbukti, karena hampir di tiap lagu, orang pun bertepuk tangan.

*dicolek,
Mbak, kan yg nonton emang fans, pasti ngerti dong*

Lagu selanjutnya.. Ok juga.. Suara daugy kayak di ujung pitch, nyaring-tipis-tajam *mirip benang gelasan*

Daugy kembali menyapa penonton. Indonesia!! [Dibalas teriakan] senang kembali kesini! Kangen gak? Kangen gak?
[Kangen dong! Kan kita satu esde!]

Hampir aku teriakan, 'udah makan sate??'

Kalo diperhatikan sekilas, lagi mereka mirip-mirip. Apalagi suara pokalisnya.. Beuuu... Samaa...
*digetok sinchan*

Dan.. Gitarisnya mirip-mirip pokalis Debu.. Cintamu dalam hatikuu.. Selalu saja begituuu...

Tapi, lagu Temper Trap ini seperti menggema gitu. Seperti dinyanyikan dalam ruang kosong, kemudian pekakan suaranya terdengar keluar dan menginspirasi semua..

Seperti meninggalkan jejak pekat yang mengawang..

Kemudian, lost love itulah dimainkan. Ingin rasanya ber-SKJ ria, seperti di pidio klipnya.

Lalu, lagu galau banget.. Ohemji. Gak asik didengerin langsung. Asiknya di kamar, sendirian.. Makan Taro sambil merem...

Kata abi, tuh lagu judulnya Soldier apa gitu..

Aku lemas dan mengantuk. Kurang menikmati. Membosankan!! Membosankan!!!
Heran, padahal udah minum mizo*e...

Ada beberapa band, yang walaupun gak tau lagunya, tapi tetap bisa dinikmati, tetap bisa terhanyut di pacuan nada-nadanya. Dan bukan band ini..
Perlu seseorang yang sangat suka untuk mengikuti..

Aaah! Akhirnya, satusatunya lagu yang aku tau!
Sweet Disposition..
Mayaaaan...

Stage kosong.. Tata lampu biasa aja. Tak ada gimmick-gimmick sepesial.. Biasa saja...
Tapi penonton terbawa.
Beruntung pokalisnya orang Indonesia. Kalo enggak, mungkin hype-nya tak sebesar ini.

Kunci kesuksesan ngetop di Indonesia: gunakan produk sini. Misal; kostum batik, pokalis orang Indonesia atau buat lagu/pelem yang menceritakan Indonesia > khusus produsen luar negeri yak!

Bah! Ketika aku menatap ke panggung, si amang daugy sudah buka jaketnya... Rrrrhhh...

Next: Drum Song... Intronya nguweknguwek deh.. Tit tut tit tut... Bunyi gitar. Daugy unjuk gigi, main perkusi.. Nadanya macam lagulagunya Invitation saja.. Diiringi tepuk tangan yg menyertai seperti doa restu orang tua.

Daugy lalu numpahin airnya di atas gendang, hingga ketika ia memukul muncratlah air, berkecipak kecipuk suara gendang bertalutalu..

Dan... Habis...

Gemuruh we want more, sebuah gimmick klasik terdengar...

Panggung sih, sudah gelap. Tapi, ada beberapa kru yg lagi genjreng2 di atas stage.
Curiganya sih, mereka cekson buat besok maen di Bandung. Jadi begitu nyampe venue, mereka tinggal jreng. Mungkin, anak2 Temper Trap pengen belanja di FO...
We'll never know mate..

Dan benar, mereka memang muncul lagi. Walau gk ganti kostum..

Daugy minta ijin untuk maen lagi. Trus dia bilang, anak-anak Temper Trap pada doyan makan..

Ohemji! Lagu ini mirip lagunya Peiterpan!! T h
La gilagi, lagu bertempo lambat.. Dengan bayangan sepanjang jalan.

*hasil ketikan tanpa diedit*

1 komentar: (+add yours?)

Unknown mengatakan...

the temper trap adalah grup band yang lumayan bagus, lagu-lagunya masih bisa dinikmati kuping. sayangnya resensi dari blog ini sedikit apatis.

Posting Komentar

ke lagu ke labu