harry potter.. awas spoiler!


mmm... bisa bilang apa ya tentang dia?

Cuma bisa bilang...

YEAY!!!!

aku ngefans gila sama kamoo!

Hahahak...


anyway, mau sedikit mengulas aka mereview pelem Harry Potter and the Deathly Hallows part. 1 inget, sedikiiiiit... hi hi... oh iya, karena sedikit, kalau kalian nggak ngikutin seri ini dari buku satu bisa jadi rada bingung. Tapi ya udah lah ya..


I just need to write down ma thought :p


sayang banget nih, pas dateng rada telat. Pas adegan tujuh orang mau berubah jadi tujuh orang Harry dengan meminum ramuan Polyjuice. Adegan ini kocak banget..! di buku memang digambarkan dengan lucu, tapi secara visual, ini lucunya parah men. Jadi, si Hermione dan Fleur kan ikutan berubah, nah ketika mereka berubah pembawaannya masih tetep. Muka Harry tapi kelakuan lembut gemulai ala Fleur gitu... kocak!


Terus sama kayak di buku, pelarian mereka ketahuan dan jadi dikejar-kejar sama pelahap maut. Yang membedakan, kalau di buku kan Harry ketauan gara-gara melontarkan mantera “Stupefy” yang memang jadi ciri khas-nya, tapi di pelem Harry yang asli ketahuan gara-gara Hedwig tiba-tiba datang out of nowhere untuk bantuin dia. Akhirnya, Hedwig tewas kena mantra “Avada Kedavra”.


Lalu lalu... di The Burrow Harry dan Ginny sempat ciuman sekali. Waktu acara kawinannya Bill dan Fleur [rada OOT dikit, si Bill ini ternyata guanteng sekali... memang sih, di buku dia digambarkan sebagai sosok cool, dan di pelem.. oalah... ganteeng! No wonder Fleur naksir :p]


Kalau di buku dibilangnya kan wajahnya Harry disihir jadi berbintik-bintik dan berambut merah terus diakui bernama Barnabas, sepupu jauhnya Weasley, di pelem dia tetap jadi Harry Potter. Soalnya waktu itu dia belom di cap sebagai 'The Undesireable no.1'. Oh iya, pas kawinan, Rufus Scrimgeur si Menteri Sihir yang baru itu juga datang ngasih tiga warisan untuk si tiga sekawan [kalau di buku kan dibilangnya dia datang pas lagi makan malam ulang tahun Harry].


Di tengah kawinan, pasukan pelahap maut datang dan ngancurin acara. Tiga sekawan berhasil kabur ke jalanan London dan sempat dikejar lagi sama dua pelahap maut. Terus mereka cabut ke Grimauld Place no.12 dimana mereka sempat nginep beberapa hari. Mereka ketemu Kreacher dan lalu menemukan fakta bahwa RAB adalah Regulus Arthur Black. Cukup cepat juga ketahuannya, soalnya di buku mereka butuh berhari-hari untuk akhirnya menyadari RAB itu apa/siapa.


Terus mereka minta Kreacher nyari Dung yang telah nyolong itu liontin. Di pelem, Kreacher nggak sempat jadi baik dan bikinin pai daging yang lezat karena begitu Dung ketemu terus ngasih tahu kalau liontinnya diambil Dolores Umbridge, mereka bertiga langsung ke Kementrian Sihir demi ngambil lagi tuh liontin.


Yang beda lagi, pas lagi di ruang bawah tanah tempat pengadilan darah-campuran, hanya ada satu terdakwa. Mrs. Cattermole dan bukan belasan orang seperti di buku. Jadi mereka kabur hanya berempat. Dan ketawan di dekat pintu keluar Kementrian. Si Ron yang minum Polyjuice jadi Reg Cattermole sempat dicium sama 'istrinya' sambil beringsut-ingsut balik ke dirinya sendiri hi hi...


lalu mereka kabur ke hutan karena petugas kementrian udah liat pintu Grimauld Place. Nah di hutan ini, Ron sempat ngelihat Hermione dan Harry jalan berdua dari hutan dan langsung terbakar cemburu hingga akhirnya memutuskan kabur. Walau akhirnya balik lagi dan nolongin Harry ngambil pedang Gryffindor.


Aduh, capek ngetiknya...

*gak ada yang peduli karena lagi pada sibuk sendiri*


ya udah deh.. udahan ya..


Kriik.. kriik.. kriik...

*tetep gak ada yang peduli*


ah!

sebenarnya ada yang baca blog ini gak siiih???

*mulai frustrasi*


**tiba-tiba sesosok mahluk dalam selubung putih menghampiri. Ia berkata, 'ingatlah.. blog ini dibuat bukan untuk dibaca, tapi untuk ditulis'**


:loh mbak, memang ini adegan Sydney White?:


sudahlah.. mari balik ke cerita...!


lalu, saat Ron sedang misah, Harry dan Hermione sempat mendatangi Godric's Hollow untuk ketemu sama Bathilda Bagshot untuk ngobrol soal Dumbledore sambil nyari Hocrux. Disini, mereka sempat melihat rumah Harry dulu, terus datang ke pemakaman. Dimana akhirnya mrereka ketemua Bagshot. Adegan ini sama kayak di buku, kecuali Hermione yang menemukan fakta kalau Bagshot sudah tewas di kamarnya.


terus, Ron balik nyelamatin Harry. Kemudian mereka memutuskan untuk datang ke Mr. Lovegood, untuk nanyain kalung simbol yang ia pakai. Rumahnya Luna kocak banget. Bentuknya kocak. Kalau di buku mereka tahu Luna gak ada dari kamarnya yang berdebu, di pelem, Mr. Lovegood sendiri yang bilang. Mereka kabur, dan ketangkap Snatcher lalu diserahkan ke keluarga Malfoy.


Nah... pas adegan ini nih, ketika Dobby nyelamatin mereka dan ketusuk pisaunya si Bellatrix lalu meninggal... aku menangis! Huks huks huks... sedih deh. Lha wong baca bukunya aja aku nangis, apalagi nonton beneran ya?


Abis itu...

pelemnya abis..


waks!

Sangat menyebalkan!!

pelem ditutup dengan adegan Voldemo*t >> takut udah digunaguna dengan mantra pelacak, nanti aku dikejar deh...

adegan dia ngambil tongkat Elder dari kuburan Dumbledore...


fiuuuuhh...

*tarik tafas tanjang*


bagus sih pelemnya.. .bagus, gak pake tapi. Im a big fans.. dan film ini bisa menggambarkan isi buku dengan bagus. Dua jempol buat David Yates!

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu