7 deadly sins

Nope, ini bukan mau ngebahas tujuh dosa manusia itu, apalagi ngebahas buku barunya Corey Taylor, yang bahkan isinya pun aku belum tahu. Ini nama band lokal. Nama band yang menganut aliran melodic punk rock, atau yang seperti itulah yang terdengar di kupingku he he...

Perkenalan pertama sama band ini terjadi di tahun 2003, waktu itu 'tanpa sengaja' aku dipinjami album mereka, Sometimes, Mostly, In Between sama temanku, Afwan. Waktu itu memang aku dan dia suka tuker-tukeran kaset gituh... nah, pertama denger, aku kaget. Gak menyangka, ada band beginian dengan warna yang sedikit beda dari band-band lokal sejenis yang aku dengar. Dan aku langsung jatuh cinta.

Sayang, karena itu kaset pinjeman, terpaksa lah dikembalikan he he...

Tapi dari situ, rasa cinta sama band ini mulai tumbuh. Jadilah, rajin melongok saban kali 7 Deadly Sins manggung dimana-mana [seringnya sih di Bulungan doang ha ha...] sendirian tanpa teman, karena beneran ngefans sama ini band. Mencoba mencari-cari albumnya, tapi ndilalah kok susahnya setengah baya yaaa... bahkan hampir dua hari sekali nongol di toko kaset bawah tanah yang memang letaknya di bawah tangga yang menuju terminal Blok M dari arah Pasaraya. Hanya untuk bertanya, ada nggak album mereka. Sampai pesan. Sampai mas-mas gondrongnya kenal. Sampai-sampai belum sampai aku di toko, masih di tangga, si mas-mas gondrong sudah melambai, menandakan kalau titipan belum ada.

Pada 2006, tepatnya tanggal 20 Juni.. pas aku ulang tahun. Tiba-tiba seorang teman, Ryan, ngasih kaset ini sebagai kado! Waks.. kaget bahagia bercampur jadi satu. Si Ryan ini bukan teman lama, baru beberapa bulan sebelumnya kami main bareng. Itu pun karena dia sahabatnya mantanku, si Unggul dan sering curhat soal mantannya. Kabarnya sih, si Ryan ini termasuk gerombolan anak-anak 7 Deadly Sins. Yang juga botak, suka pakai doc mart dan pakai jaket tebal ala polisi gitu. Pas ditanya dimana dia mendapatkan itu album, dia bilang itu kaset tinggal satu-satunya dan dia ambil dari basecamp band tersebut diatas!

Alhasil aku blingsatan... bukan, bukan karena ini kaset diambil dari basecamp, tapi karena akhirnya aku mendapatkan apa yang sudah kucari selama ini *meneteskan air mata* dan ketika aku dengar lagi lagu-lagunya,
men... masih seenak waktu pertama kali aku dengar mereka. Mungkin ini yang namanya love at first sight
*makin ngaco*

Selain memang sudah jatuh cinta, ada beberapa lagu lain yang terasa menohok relung hati. Terutama “If Only” yang aduhaaay... aduh seksinyaaa...
*eh, emang Kasino?

Yah, begitulah...
dan sejak saat itu, aku makin cinta sama band ini.

Walau lama tak terdengar kabarnya... dan baru belakangan mereka mulai muncul di scene lagi. Dan sekarang dengan album barunya. Woohoo!!! Akyu tak sabaaaar...

Kalau mau denger single baru mereka, "Back To Reality" coba klik www.7deadly-sins.com

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu