Cerita Tentang Putri



sebut saja namanya Putri.
Rambutnya dipotong pendek, tidak menyerupai anak lelaki.
Justru kata Angga, dia jadi manis sekali.

Setiap hari,
-hampir setiap hari.
Ia hanya berdiri.
Bukan di tepian hati.
Tapi tepian jalan depan kali.

Menanti.
Menanti sendiri.
Matanya yang bulat melirik kanan kiri.
Takut menghadapi orang yang lalu lalang menatap diri.

Satu pagi,
Matahari belum tinggi.
Belum juga memancang menusuk hari.
Putri sudah tersakit hati.

Lantaran,
Ia tidak mendapatkan.
Apa yang ia harapkan.
Semangkuk bubur kacang.

Hatinya hampa,
Mulutnya terbuka.
Ia mulai bersuara.
Liar membelah udara.

Memabukkan.
Ia mencari Harapan.

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu