aku suka memasak
aku juga suka menulis
kalau kamu?
CONCERTO BOLD - PLAY THE HITS
-->
mumpung masih ada waktu...
resolusi tercapai itu nggilani
setelah blogwalking di blog sendiri,
menemukan postingan ini
lalu terdiam
someday
this is the day
these are the days!
haha...
akhirnya punya satu hari dimana impian dan citacita tercapai juga.
Cerita Tentang Putri
sebut saja namanya Putri.
Rambutnya dipotong pendek, tidak menyerupai anak lelaki.
Justru kata Angga, dia jadi manis sekali.
Setiap hari,
-hampir setiap hari.
Ia hanya berdiri.
Bukan di tepian hati.
Tapi tepian jalan depan kali.
Menanti.
Menanti sendiri.
Matanya yang bulat melirik kanan kiri.
Takut menghadapi orang yang lalu lalang menatap diri.
Satu pagi,
Matahari belum tinggi.
Belum juga memancang menusuk hari.
Putri sudah tersakit hati.
Lantaran,
Ia tidak mendapatkan.
Apa yang ia harapkan.
Semangkuk bubur kacang.
Hatinya hampa,
Mulutnya terbuka.
Ia mulai bersuara.
Liar membelah udara.
Memabukkan.
Ia mencari Harapan.
hati api nyala
menyadari kedudukan yang tidak seimbang itu seperti menumpahkan cuka pada koreng bekas tergesek aspal. malas sebetulnya mengiba, tapi makna terhapus lalu menggila. Sedih benar harus merajuk, tunduk pada kentut. Teriakkan rasa untuk dihina. Teriakkan harap untuk dilahap. Cepat da keras itu takdir. Lalu melambat untuk mengumpat.
lagu dan kenangan masingmasing
lagu dan kenangan masing
titik
tidak pernah aku meminta
diajak melintasi dimensi waktu bersama
enggan terpaku pada satu bentuk cerita
memilih berlari selangkahnya
ruang paralel itu mesti ada
meski engkau takkan percaya
mungkin saja di sana
kita adalah asa
terbuang dan teredam bukan impian
tak juga rendah saat itu datang
lepaskan dendam biar berjalan
mengobar rasa dalam angan
sedu
sedan
aku bukan binatang jalan
hanya mencari kebebasan
dalam suatu masa
sudah dipikir ribuan kali
aku bukanlah kalian
dengan congkak aku berkata
biarlah alam yang kosong mengisi kesunyian yang ditinggalkan ombak yang berlari kencang menuju dunia paralel.
kebalikan
tak ada yang pernah abadi
tapi harusnya kalian tahu,
aku pernah ada di dalamnya
merendam gundam
hahaha...
lucu juga..
betapa rajinnya mereka memuja
untuk kemudian melepas peraga
ketika telah terpenuhi semua dahaga
ah sudahlah
sebentar lagi mungkin berakhir
kalaupun tidak,
kami tak lagi tertarik pada apa yang anda punya..
hilangkan delik dan duka
semua akan hilang seiring masa
teman tulus *bukan nama fanbase
Waktu itu pernah,
Aku berbincangbincang sama teman seprofesi.
Sebut saja namanya si ijah..
Loh kok kayak nama si bibik?
Salah salah..
Apa perlu sebut nama? rasanya ndak usah..
Ah..
Payah..
Ya, jadi gini..
Waktu itu sempat ngobrol sama teman seprofesi
Yang samasama rajin menulisi
Majalah hampir tiap hari.
Obrolannya ringan, singkat dan padat
Tapi sukses bikin otak berkarat
Maklum rada berat...
Lupa awalnya gimana,
Tapi sampai pada satu konklusi
Terkadang tak ada teman sejati
Yang memandang kami apa adanya,
Semua punya satu obsesi...
Semua suka nongkrong bareng... eh itu sih lagu bruce lee
Jadi rasanya,
Orangorang yang baik sama kita
-tentunya dalam lingkup dunia hiburan semata,
Punya satu asa yang sama
Asa yang bisa membawa mereka,
atau siapa saja yang mereka punya
Diangkat dalam satu wacana
Ya begitulah
Maaf kalau saya salah
Akibatnya jadi rancu sendiri
Mana yang cerdik mana yang teman sejati.
Sudahlah..
Mari sudahi.