awan lindung

awan hitam bergerumbul di tepi jalan

tepi jalan yang masih becek bekas hujan

melemparkan guntur, kilat, petir dan apapun namanya

berteriak-teriak penuh angkara

menumpahkan emosi dan ekspresi


matahari yang jumawa

tak lagi perkasa

dia berdiri tak lagi paling utama

berlindung di balik awan lain

yang masih berpihak padanya


dan aku masih disini

terlalu lelah untuk menginterupsi

berharap matahari-matahari lain

tak sekeok ini


0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu