apa yang sebenarnya aku cemaskan?
absennya pertemanan
hubungan palsu
bahagia yang semu
butuh nada untuk menguntai cerita, atau bersembunyi di balik duka yang lainnya
menumpahkan rasa lewat hati yang lain
karena bahkan jiwa sendiri tidak tahu, apa yang harus ditangisi
tertawa
membuat yang lain tertawa
tapi saat sepi, ya sepi
lalu itu
mencari alasan untuk menangis
mencari derita orang lain, hanya untuk numpang menangis
miskin simpati?
Iya. Apa yang Dicemaskan?
Sundari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar