jangan lupa bersyukur

ini dia nih, catering si Awit yang bikin aku bersyukur...

Baru saja mengalami peristiwa yang patut disyukuri. Bukan, bukannya mendapat piala citra, apalagi citra pariwara, walau memang berharap satu hari nanti bisa dapat piala ini dari kategori peran pembantu terbaik >> abaikan.


Yes, barusan mengalami peristiwa. Kecil sih, tapi penting. Soalnya ini menyangkut perut. Jadi gini, tadi tuh aku laper banget... tapi karena badan lagi gak oke [baca: lagi sakit, bukannya lagi gendut!] rada bingung dalam memilih makanan untuk mengisi perut. Setelah kurang lebih bersemedi dan melakukan tarian hujan sebentar, akhirnya aku memutuskan untuk membeli soto ayam kuah bening dengan sambal sedikit. Biar tenggorokan gak tambah bermasalah.


Begitu turun tangga, baru juga keluar ruangan tiba-tiba nongolah si Awit Gempal, ob kebanggaan yang hobinya ngomong 'cyin'. Dia tampak membawa beberapa tromol makan ala catering di tangannya. Tanpa ragu aku bertanya, 'wew apaan tuh?' [tentunya tanpa sambil mengedipkan mata sebelah.. aku bukan Jaja Miharja kaleeek!]. Terus dia jawab, 'beli dong cyin >> teteup, ini aku jualan catering.”


wow... mejiiiik... setelah melihat isinya, yang adalah nasi putih, sayur asem, ayam asam manis, risol, kerupuk dan sambel, aku memutuskan untuk membelinya. Harganya murah, 8rebu saja... porsinya cukup. Kenyang dan nyaman di perut... hmm...


Sambil makan, tak henti-hentinya aku bersyukur atas berkah ini. Entah darimana tuh catering muncul, yang jelas ia sangat membantuku melewati siang tanpa perut lapar. Tentunya dengan makan bergizi *mudahmudahan*.


Sekalian juga mau mengingatkan diri sendiri, untuk selalu bersyukur atas apapun. Hal yang sering aku lupakan. Selama ini aku masih suka kesal kalau panas-panasan di jalan, males ngantor karena panas naik motor... padahal, harusnya aku bersyukur. Aku masih kerja di tempat ber-ac, terlindung dari matahari.. masih bisa internetan dan makan enak, sementara banyak yang lain yang harus rela panas-panasan di bawah terik demi mencari uang...


hhh... jadi, mari bersyukur!

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu