terbagi-bagi

0 komentar

GOSH..


pikiranku terbagi..
jadi pusing sendiri..

pindahan
deadline
kerjaan dari papa
emosian...

brrrr....
ada hantu,
i'm out!

emosi tingkat tinggi

0 komentar

kenapa ya..
belakangan ini lagi emosian tingkat tinggi terus?

bawaannya mau ngamuk
bakar orang
banting kaset..

kenapa ya?

ayo sabaaaar!

menulis itu memarahi

0 komentar

Kalo lagi sebel. Penuh angkara murka. Dan ingin meludahi dunia.
Gerakan saja jarimu. Untai katakatamu. Menembus selubung batu. Niscaya hilang amarah itu.

Paling tidak. Itu yg terjadi padaku. Terkadang luapan emosi menjaring nista. Meluapkan angin merah berdarah dan bernanah.

Tapi dengan menumpahkannya ke atas kata. Semua menguap ke udara.

Mungkin kau harus coba juga.

Berkata.
Becerita.

Dan biarkan musik metal mengisi telinga.

Sweeney Todd Pt. II

0 komentar

pas lagi jalan-jalan di blog sendiri...
*gak mau rugi*
aku nemu postingan ini
Sweeney Todd



Johnny Depp as Mr. Todd

isinya mau nyeritain tentang isi film, tapi karena ngantuk jadinya malah adem. Baiklah, kalau begitu..
akan aku ceritakan kepadamu,
soal isi film itu..

seperti udah dibilang sebelumnya,
awal mula film ini rada ngebosenin
*IMHO*
lambat...
penuh nyanyian lamat-lamat
dengan bahasa yang berat..

ceritanya sendiri berkisah tentang seorang tukang cukur alias barberman... *kalo barbershop kan tokonya, barber dan shop [toko], nah kalo barberman berarti lakinya. Barber dan man [lelaki] >> apa iniiii???

hi hi...

iyak, ceritanya tentang seorang tukung cukar yang pernah mengalami kejayaan. Karier bagus, istri cantik, anak lucu... hingga satu hari, ada seorang hakim culas yang merebut semuanya darinya. Membuat si tukang cukur menjadi gila.

Tahun demi tahun berlalu, rumah cukur yang digunakan jadi tak terpakai dan berubah kosong. Satu hari, seorang pria datang ke kota kecil itu. Tak ada yang mengenalinya, kecuali Mrs. Lovett, seorang penjual pie-tak-laku yang merupakan mantan tetangganya. Ia juga yang bercerita tentang keluarga si tukang cukur. Bahwa istrinya hampir meninggal. Anaknya diculik oleh si hakim.

Berdua, mereka bahu membahu untuk membunuh hakim culas tersebut. Sang tukang cukur membunuh semua pelanggannya, kemudian dagingnya digunakan untuk membuat pie-tak-laku Mrs. Lovett. Usaha mereka berkembang pesat. Salon Mr. Todd ramai lancar, walau banyak yang masuk dan sedikit yang keluar. Toko pie-tak-laku pun berubah menjadi pie-selalu-habis.

Mereka dibantu oleh seorang anak kecil yang merupakan mantan asisten salah seorang korban Mr. Todd. Dari hari ke hari, Mrs. Lovett yang memang baik hati, menyayangi si anak kecil itu. Dari hari ke hari juga Mr. Todd menantikan kedatangan sang hakim untuk duduk di bangku pelanggannya dan kemudian ia sayat lehernya dengan pisau cukur kesayangannya.

Hanya ada satu orang yang paham apa yang sedang terjadi di dalam rumah di Fleer Street itu. Orang gila yang sudah bertahun-tahun menempati selokan depan rumah. Tak ada yang mempercayai bahwa Mr. Todd membunuh pelanggannya dan Mrs. Lovett memasak mereka.

Hingga satu hari...

Semua hal terjadi tiba-tiba. Hakim datang. Anak kecil mengetahui rahasia. Orang gila berhasil masuk ke rumah.

Semua orang pun dibunuh oleh Mr. Todd, kecuali si anak kecil yang hilang entah kemana. Ketika Mr. Todd memandang pada si orang gila, ia tersadar bahwa orang gila itu adalah istrinya sendiri. Ia marah pada Mrs. Lovett dan membunuhnya seketika.

Anak kecil yang bersembunyi, dan telah bersumpah akan melindungi Mrs. Lovett yang telah menjaga dan menyayanginya lantas membunuh Mr. Todd juga.

Dan habislah ceritanya...
bagus..
gak lurus..

aku suka film ini
jadi salah satu favorit dalam genre horror komedi
*eh, itu komedi dari mananyaaa??*
**dari hatiiii...**

Misery Signals

0 komentar

EBB AND FLOW

Revive a sense of hope
Amids these abandoned dreams
Rewrite what it is to feel
In hopes it will carry me home

Drift in and out
The light of morning drags me back
I need release
Separate this body from my mind

Send me home

My conscience there to send me off to sleep
When I need you closer
For when I wake I am greeted by shades of grey
I'll return to you

In dreams, the sun sets in our eyes
In dreams, we'll never be apart
In dreams, I'll promise you'll never be alone
How much I wish your voice could send me home





itu sepenggal...
eh, itu mah gak sepenggal ya... banyak gitu. Gini nih akibatnya, kalo nulis blog, nyontek dulu sama kompas... ekekeke...

lepas dari nyontek atau enggak, postingan kali ini mau ngebahas soal tuh lagu
*lagu yang di mana ya?*
**lagu yang di hatimuuuu...**

ah! unyu... gak jelas banget aaaaah!!

"Ebb and Flow". Setelah kotak-katik oom google, ditemukanlah arti dari dua kata ini. Ebb: of the tide water returns to the sea ( opposed to flood and flow) dan Flow: kebalikannya Ebb... *d'oh...*

yang kalau digabungkan, bisa berarti... antonim. Persis kayak Step Up dan Smack Down >> apa sih ini?

eniwei... "Ebb and Flow" ini bukan bahasan tanpa arti. Aku janji, postingan kali ini bakal ada isinya. Gak seperti yang lain..
:cuping hidup melebar:

hehe...
"Ebb and Flow" itu lagu miliknya Misery Signals. Sebuah band yang di/menasbihkan dirinya sebagai band metalcore. Terbentuk tahun 2002 di Wisconsin, Amerika Serikat dan sudah menelurkan 3 full album [Of Malice and The Magnum of Heart, Mirrors dan Controller] serta sebuah self-titled EP.

Perkenalanku dengan mereka dimulai baru tahun lalu, waktu itu aku masih belia dan belum tahu apa-apa. Sebut saja namaku bunga [bukan nama sebenarnya]...

>>> gyaaaaah! oh mama oh papa kaliiik!

eh, iya ya... maap kebanyakan baca majalah ibu-ibu sih..

yaps, pokoknya aku pertama kali dengar mereka, ketika mereka mau main ke Indonesia. Waktu itu mereka diboyong oleh Hit n Run Records. Ketika tau mereka mau datang, buru-buru mencari tahu... >> seperti biasa, razia euphoria :p

lantas, dengar punya dengar.. ahheyy.. lagunya enak-enak. Keras sih, tapi tetap bernada. Dan nadanya, jauh dari kata standar. Riff gitar-nya ukey dengan irama turun naik yang menyenangkan.

Dari tiga album yang ada, aku paling suka Controller yang terakhir dirilis. Hampir semua lagunya enak. Nadanya aneh.. harus denger sendiri untuk tau. Salah satu lagu favoritku adalah
"Ebb and Flow" ini...

ini lagunya!


suka, ngomong.. gak suka, berarti kamu boong!
hahah...

bukan sekedar emosi

0 komentar

Maaf ya, ini bukan sekedar egois
Atau emosi sesaat yang tanpa alasan

Aku pernah santai,
Mencoba mengikuti
Tapi malah sakit hati

Kemudian aku mencoba jujur
Berharap dimengerti
Tapi,
Lagi-lagi hanya ada janji yang teringkari

Kau boleh tak terima
Kalau sampai sabarmu tak bersisa
Ambil langkah yang baru,
Dan menjauh dari luka itu!

Aku?
Aku akan kembali seperti semula
Saat tak merasa cinta dan segala ikatannya..

Mungkin awalnya darah dan airmata
Tapi aku yakin aku bisa
Tak usah mengeluarkan janji,
Menambah dosa dan lara diri..

Cukup kau pergi!!

resep kue cokelat paling gampang

1 komentar

spiderwick


beberapa waktu lalu, aku sempet bikin kue cokelat kering. Iseng aja sih, resepnya dari internet.
Ternyata rasanya enak banget. Terus coba bikin lagi, kali ini dengan sedikit perubahan resep [setelah hasil evaluasi kue pertama :p] dan jadinya... dahsyaaat abis!

Lantas kue itu pun dijual.. he he.. buat lebaran, kebetulan bikinnya juga pas puasa..

Ini resepnya. Gampang kok bikinnya.. yuk mari!!

THE SPIDERWICK

bahan:
230 gr tepung terigu
35 gr cokelat bubuk
130 gr gula halus
175 gr mentega [biar sedap, campur dengan butter]
1 butir kuning telur
susu bubuk secukupnya [jangan terlalu banyak, nanti kuenya terlalu lembut]
choco chip

how to:

1. kocok mentega, telur dan gula halus sampai ngembang. Sementara aduk rata tepung terigu dan cokelat bubuk hingga gak ada lagi bubuk-bubuk putih dan tepung yang masih grindil-grindil [gak alus]. Lalu, masukkan sedikit-sedikit tepung cokelat ke dalam adonan mentega-telur-gula, sambil diaduk rata.

2. abis itu, bentuk adonan jadi bentuk yang kamu suka deh. Seterah gimana caranya. Kalo aku, aku bulet-buletin dulu, terus dipencet biar rada gepeng, lalu ditaroin choco chip dua biji biar kayak mata [itu kenapa namanya SPIDERWICK he he...]

oh iya, hasil adonan tadi bakal rada keras dan kasar. Pas dibuletin dan digepengin juga gak akan rata dan bulet sempurna, tapi kayak lilin yang udah keras yang udah gak bisa disatuin. Itu normal, karena adonannya memang adonan untuk choco chip cookies kok...

oh iya part II, practice makes perfect.. so keep practicing!

kabur yang sempurna!

0 komentar

Karena wiken kemaren dihabiskan dengan menonton film, tanpa sengaja aku jadi nonton film ini deh. Judulnya The Perfect Getaway. Waktu lihat di tukang dvd, aku milih karena ceritanya tentang orang yang terjebak di pulau dengan pembunuh, jadi kayak survival movie gitu... terus yang maen si Mila Jovovich.. *masih terkontaminasi euphoria Resident Evil he he...*

akhirnya mengejutkan. Walau kalo terbiasa nonton pelem Hollywood, bukan gak mungkin bisa nebak :p

Sebelum nonton, udah dipanas-panasin sama dhany, soalnya takut basi.. eh, bukan diangetin itu. Emang kita bacang, pake diangetin segala... *walau... kalo dipikir-pikir, kita emang kayak bacang. Padet, berisi dan bohaaay...*


**ditimpuk kornet**


balik balik... ayo fokusss!!

iya, sebelum nonton, si Dhany udah ribut nyuruh nonton. Katanya pelemnya bagus banget, dan aku harus nebak-nebak si pembunuh. Hmm... baiklah, aku tonton.. dan ternyata.. memang pelemnya bagus! Ceritanya ok banget, so twisting...


*muter-muter di tempat*

**situ odong-odong!!!???!!**


ceritanya sendiri, berkisah tentang pasangan yang baru nikah yang lagi honeymoon di Hawaii... *speaking of which, aku sempet nanya ke Dhany, kok aku sama dia gak bulan madu-an. Kita kan juga penganten baru cyiiin -yang dijawab, 'nonton aja dulu'-


**mukadatar**


iya, jadi ceritanya tentang pasangan yang baru nikah terus jalan-jalan ke Hawaii. Ternyata di sana lagi rame pemberitaan tentang kasus pembunuhan pengantin baru yang juga lagi bulan madu! Wew... terang aja, Cydney dan Cliff, dua tokoh utama panik. Mereka juga sempat ketemu sama pasangan aneh yang nyampah banget. Kale sama Cleo, yang mau nebeng di mobil Cydney dan Cliff, tapi ditolak karena mereka takut. Terus mereka ketemu sama Nick dan ceweknya, Gina yang juga lagi liburan. Akhirnya mereka berempat jalan bareng.


Sepanjang perjalanan, Cliff ketakutan banget karena mengira Nick dan Gina adalah pembunuh yang sedang berkeliaran. Mereka juga dibayang-bayangi oleh Kale dan Cleo yang entah gimana, selalu berhasil ngikutin mereka.


Hmm... ujungnya mengejutkan!


U shud watch it ba yourself.


Selain ceritanya ok, pemandangannya juga ajiiiib!! meeeen.. Hawaii gitu looh.. salah satu tempat tujuan bulan madu sepanjang masa!


*jadi inget, dulu sudah ter-mindset bahwa abis nikah semua orang harus bulan madu ke salah satu negara kepulauan yang masih menjadi bagian dari US itu*


oh iya.. di akhir cerita, memang ada statement yang menyatakan kalau mereka gak perlu honey moon, yang langsung ditingkahi Dhany dengan cengiran.


Tapi hey! I wud say the same, if I was haunted ba a killer! Kalo enggak, bulan madu mah sah-sah aja... jadiii... kemana kitaaa??


ha ha...

ini wiken-ku.. mana wiken-mu?

0 komentar

gimana akhir minggu kalian, teman-teman

aku dan dhany, tumben-tumbenan

menghabiskan waktu di dalam rumah tanpa jalan-jalan

eh, hari sabtu kita sempat berenang

di deket rumah, tapi bukan di kolam ikan

dan rencananya,

minggu depan kita bakal berenang lagi..

biar sehat dan makin tinggi

*lirik-lirik dhany*

hi hi...


terus malam sabtunya..

jalan ke sektor sembilan

bukan buat cari cemilan,

melainkan cari tontonan

nyamperin abang-abang tukang jualan

yang lagi bengong sambil selonjoran

milih-milih film

akhirnya dapet empat biji,

ada yang ceritanya serem..

petualangan sampe tentang jombie..


maunya siiiih..

marathon sampe pagi.

Tapi apa daya,

aku ngantuk sekali

alhasil,

dhany pun nonton sendiri

hi hi...


baru deh, minggu siang

aku berjaya, tonton semua cerita

sampai malam datang..

lalu malamnya kaskusan

sambil minum sirup yang enak bukan buatan

lalu nonton sampe mata terpejam...


rencana tinggal rencana

liat acara metal di bulungan,

pergi ke kawinan

hingga liputan,,

semua dilupakan..

wan wan wan...

mr. pete

0 komentar

Dang!
I ate too much pete last night. And now my belly just doest feel right!

Entah setan apa yang merasuki kepala Doni (bukan nama sebenarnya) ketika merebut pisau dan...

*loh... Ini kan blog bukan lampuhijau!!*

Ehm.. Ini sekedar cerita soal pete. Ingat ya, pete dengan 'p' kecil.. Soalnya kalo pete dengan 'P' besar, bisa jadi yang dibahas adalah Pete Crenshaw. Salah satu anggota dari Trio Detektif.

Aneh memang, membicarakan pete itu sama saja seperti membicarakan tanaman yg masuk ke dalam golongan sayuran, bernama hijau dengan nama keren Parkia Speciosa yang memiliki aroma spesial tak tergantikan

*anehnya dimana?*

Yah.. Pokoknya, pete itu lezat sekali.. Perkenalan denganku dimulai di saat yang lalu. Yang bahkan aku tak ingat lagi. Sepanjang ingatanku, sejak kecil aku sudah menjadi fans dari tanaman/sayuran hijau ini.

Semua gara-gara nenekku -miss u nenek.. Selama lebaran, she always cooked me in a hot boiling water >> nah.. Kok serem deeeh!! -_-'

Eh, maksudnyaa.. Setiap lebaran, beliau selalu masakin aku sambel goreng pete. Itu loh, ati digoreng dengan sambal dan santan plus pete yang banyak (nama aslinya sih sambal goreng ati, tapi karena saban masak nenek selalu memakai banyak pete, hingga warnanya jadi cokelat-hijau! Jadi namanya kuganti, sambel goreng pete).

Pernah, satu kali.. Nenek menggunakan 10 papan petai untuk satu porsi sambel goreng pete. Dan karena semua orang sudah tau, I dig the pete so much, jadi mereka sengaja tidak memakannya dan malah memilih atinya saja, maka bisa dipastikan, akulah yang makan pete paling banyak!!

Man, it was ma best sambel goreng pete. I ate like hell!!

Tak lama.. Aku pusing, serasa berputar. Perutku melilit, lalu mual.. Tenggorokan dan nafasku jadi panas..

Aku mabok!!
Hoeeeek!!
Dan itulah yg mereka sebut, kepetean!
Owh!!!

Dan setelah itu, aku jadi gak bisa makan pete banyak-banyak. I always ended up sakit perut, sakit tenggorokan dan sakit jiwa.

*loh, yg trakhir itu mah udah bawaan!*

Dan sejak itu, aku rada dilarang untuk mengkonsumsi pete.

Sampai tadi malam..

Hell yea, tadi malam aku makan di pak joko. Tanpa banyak mikir, karena aku kangen banget sama dia, I ordered nasi satu plus 2 papan pete! Tanpa ayam tanpa bebek, hanya pete. Dan bikin abang2nya bingung.

Dhany sih sempat melarang. Tapi, no one can take pete away from me! And there I was... Makan pete dua papan, menggadonya, karena nasinya udah abis..

Dan disinilah aku sekarang. Tiduran lunglai dengan perut gendut.. Eh, perut mual.. Penuh.. Sakit.. Kepala pusing.. Tadi malam aku bahkan gak bisa tidur..

Mungkin efek dari pete. Karena 2 butir pete bisa ngasih tenaga buat 10 jam. Dan tadi malam aku makan 29 butir!! *itung sendiri*

Mungkin itu juga kenapa aku sudah bangun pagi2 padahal semalam nyaris gak bisa tidur.

Hmm.. Entahlah..
Yang jelas, sekarang aku sedang tak ingin bertemu dia dulu untuk sementara..

Tapi.. I will always love it.. Always. It is ma true forsaken love!

bila aku mati, mungkinkah kau akan iri?

0 komentar

Menguak kenangan lama memang menyakitkan
Merinding, mengejang..
Berdarah, teriris panjang

Memang seharusnya tak dikuak
Hanya membuat perasaan remuk, lantak dan terkoyak
Bukan mauku untuk membuka otak
Mengotak-atik kenangan yang harusnya terbakar dalam gelap

Tapi kau harusnya tau,
Ini terlalu berat untuk hatiku

Bila akhirnya aku mati,
Mungkinkah kenanganku akan membuatmu iri?

rima di belakang kata

0 komentar

Belakangan lagi bingung.
Kepala rasanya berisik, penuh sama lebah yang mendengung
Berisik dan mengganggu seperti orang yang lagi manggung

Bukaan.. Bukan masalah tangan yg gak sampe saban kali mau gruk-garuk punggung
Ini lebih dari itu bung!
Masalah besar, walau tak sebesar si gunung Galunggung.

Jadi gini,
Hampir tiap hari, aku makan indomie
Betapa kagetnya aku, ketika tau, indomie dilarang dibeli..

*ehm.. Mbak.. Mau ngebahas itu?*
**eng.. Gak sih bukan itu**

Jadi gini,
Aku memang tak suka ati sapi..
Apalagi setelah baca di buku biologi,
Cacing di ati itu gak bisa mati
Padahal udah direbus dengan panasnya api.

*hey!! Beneran mau ngebahas ini??*
**oh iya.. Bukan sih. Tolong ingetin aku kalo mulai melenceng yak!**

Jadii...
Belakangan ini..
Well, gak hanya belakangan sih.. Tapi lumayan lama pemikiran ini tertaut di hati
Soal penulisan curahan isi hati..

Gini,
Aku tuh ternyata -baru menyadari,
Aku gak bis cerita blak-blakan.. Langsung pada inti,
Cerita hati yg sebenarnya pengen diungkapi

Muter2
kesana kemari
Ujung2nya malah jadi kayak puisi
Atau, paling banter,
Malah jadi
Tulisan kayak gini..

Berima
Dengan bunyi di belakang, yang senada..

Ada temanku yg bilang
Ini gak papa..
Jadi ciri khas yg membedakan sama orang
Memang sih, semua cerita memang terbuka
Tapi jadinya panjang
Gak cukup satu dua kata..

Kalo menurut kamu..
Apa yang harus aku lakukan..

indonesia memang kaya

0 komentar

Indonesia ini kaya,
Iya,
Aku bisa melihatnya

Dari puluhan mobil mewah yang lalu lalang di jalanan setiap hari,
Dari selalu penuhnya venue tiap kali band luar datang padahal tiket harganya tinggi

Indonesia memang kaya,
Iya,
Aku bisa melihatnya

Barang bermerk sudah banyak yang punya
Anak sekolah pun nongkrongnya di warung kopi amerika,
Yang satu gelasnya bisa 13 kali gelas di warung biasa

Indonesia memang kaya,
Iya,
Aku bisa melihatnya

Bayaran sekolah tinggi setinggi-tingginya
Kalo jaman dulu, pasti sudah sampai ke negeri cina
Kaos biasa harga sejuta
Pun mampu dibeli masyarakat kita

Indonesia memang kaya,
Iya,
Aku bisa melihatnya

Bahkan walau tertutup orang minta-minta di jalan
Anak kecil usia sekolah dengan ingus meleleh di hidung, berkeliaran siang malam
Atau pemulung yang siap banting tulang, mengais-ngais di sampah orang, demi keluarga di gerobak belakang
Juga ribuan orang yg tuna wisma, yang memenuhi kolong jembatan

Indonesia memang kaya,
Iya,
Aku bisa melihatnya..

tJerita JRL

0 komentar

JRL sudah berlalu.. well, hampir seminggu sih, he he... apa yang terasa?
apakah kepuasannya sama seperti tahun lalu
atau ini lebih pilu atau mungkin lebih maju?
entah ya..
rasanya berbeda
euphorianya berbeda...

satu hal yang pasti,
foto kali ini, sedikit sekali.
argh..
gara2 kamera lupa bawa
dan memang malas bergaya
*jadi slaah siapa??*

eniweii...

Hari Satu Target: RoRo dan sudah itu saja!

mau cerita nih, waktu hari Jumat itu, si dhany rela gak masuk kantor. Demi bisa nyampe di tempat tanpa macat hari jumat. Dia jemput aku ke kantor sekitar pukul dua. Berangkatnya bareng Diko sama Yovie. Oh iya, perlu dijelaskan, aku memang sengaja datang cepat. Karena eh karena... Rocket Rockers maen jam empat sore! yang berarti, paling pertama, yang berarti, gak boleh ketinggalan.

sampe sana, cuaca masih panas... beuuh... gerah melibas. Pas RoRo mulai main, aku pun beranjak ke depan. Goyanggoyang sendirian, karena yang laen lebih milih jajan... tak lama.. yah, baru lagu ketiga deh... tibatiba ..

byuuuur..
pett..
hujan dong..
awalnya sih rintik
lamalama bikin serat kain bolong,
deras ngoplong!
niatnya mau bertahan.. tapiii..
hujan makin berani,
baju putih ini makin tipis sekali... alhasil ngalah, langsung pulang ke rumah..

*berhenti-dijitak*
**ya gak mungkin dong, pulang ke rumah**

lalu, karena basah kuyup [sementara itu, konser dihentikan. RoRo pun balik badan], aku dan dhanyy memutuskan untuk lari ke depan. Balik ke mobil untuk ganti pakaian. Ya sudah, lari-larian... basah-basahan...

sebelum keluar, tangan kita harus dicap dulu, sebagai bukti kalau kita memang pemilik tiket yang asli. Tapiiii... karena hujan deresnya kebangetan, itu cap pun luntur tanpa jeda waktu yang panjang! mikir mikir sambil goyangin gelambir, akhirnya tetep balik ke mobil walau cap di tangan luntur.

setelah ganti baju, kami balik ke dalam. Terus dicegat di pintu masuk. Gak bisa masuk. Error karena tadi udah masuk. Gak ada cap di tangan... dan jadi masalah. Si orang keamanannya ngomongnya gak enak. Bikin emosi aja.. beruntung bisa diselesaikan setelah aku dan dhany ngajak dia jalan ke pintu keluar untuk ketemu sama orang yang susah payah ngecap tangan kita, dan ngebuktiin kalau tadi kita udah dari dalem.

terus masuk. Mampir sebentar liat Painkiller... *liriklirik dhany yang langsung pasang tampang bete*
**inget masa lalu mas? ikikiki,,,,**
aku blom pernah liat mereka manggung, lumayan. Walau soundnya kadang menebal menipis dan kembali ke bentuk semula. abis itu jalan liat /Rif. Errr... enggak deng, aku gak tertarik sih.. jadi lurus aja.. cari makan sambil cari Diko sama Yovie yang terpisah tadi.

Maleman dikit, ketemu disi si tambun yang ngotot nonton si Gugun... sementara aku ngintip St. Locco. Terus nonton The Brandals. Terus Pure Saturday. Terus Smashing Pumpkins dan Aksiterror yang maen barengan. Terakhir nonton Jeruji, yang seru sekali. Baru pulang.

kesimpulan: hari pertama berjalan tidak terlalu seru. Karena tak ada band yang bisa menggugah selera. Kecuali RoRo [yang batal maen] dan The Brandals [karena pas lagi nonton mereka, aku ditegor sama aska roro dan ozom roro :p]

Hari Dua Target: Stereomantic, Quad, Nadya Fatira, The SIGIT, Dashboard Confessional, Arkarna, Suri


berangkat sama abi dan dhany. Serta Rika si banyak aksi. Lewat jalanan yang macet sekali. Sampai sana langsung disambut sama Boomerang, sementara aku dan rika mampir liat Quad. Lalu nonton Roxx yang jadul mampus. Lalu makan sore... sambil dengerin Slank sayupsayup.. mau diapain juga, aku gak akan pernah jadi fans mereka... hihi...

Sementara aku nontonin Nadya Fatira, si abi dan dhany nonton The Sigit yang maen barengan. Aku bersama rika dan disi yang dateng telat. Nyanyi-joget-teriak seru deeeh... si disi dapet kaos hadiah kuis. Abis itu kita melipir ke The Sigit, liat aksinya yang menawan. Gokil sob, kalo kata abege. Mantap banget. Setelah mereka maen, Dashboard Confessional pun tampil. Lumayaaan... walau vokal si Chris Caraba rada terganggu.

Arkarna hanya nonton sedikit, pas di akhir. Pas lagu ngetop. Karena liat Burgerkill dulu.. sembari ngintip Suri dan Superglad. Ketika Stereophonic maen, aku malah makan. Gak tertarik siiih! abis itu langsung ke mobil. NUngguin abi sama rika yang masih di dalem hehe...

kesimpulan: biasa aja. Walau target terpenuhi, tapi mereka bukanlah ben-ben idola. Sangat tak sabar menanti esok!
Hari Tiga Target: SERINGAI! ALEXA! PURGATORY! SID! DEADSQUAD!

line up hari ketiga ini seperti line up di hari pertama. Menyemangati dengan amat sangat. Saking gak mau ketinggalan Seringai yang maen jam 4 sore, kami berangkat dari jam setengah dua. Sampe sana, jelas kepagian. Bahkan pintu belum dibuka!

Setelah masuk dan Seringai belum mulai main, aku, dhany dan abi pun beranjak melongok camping ground, sebuah areal perkemahan yang sengaja dibuat oleh javafestival buat orang0rang yg pengen nginep di venue. Hari itu panasnya ampun-ampunan, padahal kemarinnya kami udah bela-belain beli jas hujan -_-

Tak lama.. hooplaa! Seringai tampil! auch! aucch! auch! cuma itu yang bisa disampaikan dari penampilan keren mereka. Beda dari biasanya, mereka tampil dengan kaos pantai ala Hawaii gitu.. bahkan Arian sempat pake ban pelampung bentuk bebek dan ngelempar bola di kepalanya. Ikutan nyanyi sama mereka, sudah pasti dilakukan!!

mantap kawan,
keren bukan buatan..
berteriak sampai suara menghilang
pun aku lakukan!

kemudian duduk santai. Dengerin Andra & The Backbone, lalu keliling gak jelas. Oh iya, sempat ditelfonin juga sama mbak-mbak panitia untuk menginterview Mutemath di venue. Tunggu punya tunggu, bersama mas agan serta dua cowok manis dari Hai, Atha dan Irvin, itu band kagak munculmuncul. Karena distorsi The Vines sudah mulai.. kami pun memutuskan untuk cabs...

The Vines tampil ok. Aku malah makan sebentar ha ha... lalu memilih tempat cihuy buat si dhany nonton Wolfmother. Sambil nontonin The Vines dan ikut nyanyi-nyanyi. Ketika Wolfmother main, aku beranjak ke tenda wartawan, nunggu panggilan untuk interview The Vines.

TUnggu punya tunggu, aku pun masih di situ. Akhirnya setelah ngobrol ngalor ngidul, tentang komeng dan si adul, aku bangkit dan ke venue satunya, ngintip dan oalaaah.. langsung ditembak untuk interview!!

ini ceritanya
masuk barengan sama si karina dari Trax... serta seorang cowok dari UFM. Terus si Karina dengan inggris kerennya itu nanya2.. kelar dia, giliran si cowok dari U-FM yang nanya... pas dengar suaranya..

ohemji
ohemji!
itu arief bajing!
itu looh... yang dulu jualan anjing!
eh, bukan sinting..
si mr. bajing ini dulu adalah penyiar favorit aku di prambors.
errrr...
suka!

lanjuuuuut...
abis interview yang makan waktu gak lebih dari 7 menit itu, aku datengin dhany yang masih tetap di posisi yang sama sebelum aku tinggal untuk bertemu The Vines. Nonton Wolfmother sebentar. Sambil tak sabar untuk menonton Alexa yang akan tampil selepas mereka manggung.

Dan ketika Alexa manggung!!!

mantap kawan,
keren bukan buatan..
berteriak sampai suara menghilang
pun aku lakukan!

aku senang sekali bisa menonton salah satu ben favoritku ini!! walau sepi tanpa disi.. hiks..

setelah mereka selesai [dilemma apakah ingin lanjut atau udahan, karena di panggung lain, Purgatory sudah menunggu!]

aku langsung lari, tak peduli sama abi dan dhany .. lari lari lari.. menuju panggung tempat Purgatory. Begitu sampai, nyempil ke tengahtengah, Downfall pun dimulai!! waaaw!!

mantap kawan,
keren bukan buatan..
berteriak sampai suara menghilang
pun aku lakukan!

sempat bertemu rengga dan anggie... lalu beranjak lagi untuk melihat SID yang sayangnya belum mulai... makan dulu di tebs... makan bebek...

lalu berjoget bersama SID...

mantap kawan,
keren bukan buatan..
berteriak sampai suara menghilang
pun aku lakukan!

abis itu langsung beranjak ke stage depan, untuk ngeliat Deadsquad...

mantap kawan,
keren bukan buatan..
berteriak sampai suara menghilang
pun aku lakukan!

lalu pulang...

kesimpulan: semua band itu di satu hari? what more can i say! superb!

penantian satu tahun

0 komentar

Uhuy!!
The first day of JRL..
Tak sabar,,,

U can call me anything..
Yg jelas, I've been expecting it since the lst day of lst year's JRL!!
Pas SID nutup festivl dengan gemilang.
Haha!!

Sepertinya acara tahun ini akan sangat menyibukan..
*lirik2 ecr2 di meja kantor*
Tapi...
Pasti tetap seru. Karena, we're talkin about JRL!
Uyyyeeee!!!

macetnya jakarta

0 komentar

Maaan!!
Gila, macetnya parah man!

Harus pasrah duduk manis di motor
Menghisap asap knalpot dan debu yg motor
Tapi aku sih masih enak,
Karena tinggal duduk dan nguap
Gak perlu pusing cari jalan
Nyempil di mobil di tengah kemacetan

Heran,
Masalah macet ini tak kunjung usai
Semua orang malah seperti memaklumi,
Sebisa mungkin cari jalan hingga masuk ke jalur buswai
Tanpa peduli keselamatan diri

Ah, pak gubernur janji palsu
Banjir dan macet masih jadi masalah nomer satu..

macetnya jakarta

0 komentar

Maaan!!
Gila, macetnya parah man!

Harus pasrah duduk manis di motor
Menghisap asap knalpot dan debu yg motor
Tapi aku sih masih enak,
Karena tinggal duduk dan nguap
Gak perlu pusing cari jalan
Nyempil di mobil di tengah kemacetan

Heran,
Masalah macet ini tak kunjung usai
Semua orang malah seperti memaklumi,
Sebisa mungkin cari jalan hingga masuk ke jalur buswai
Tanpa peduli keselamatan diri

Ah, pak gubernur janji palsu
Banjir dan macet masih jadi masalah nomer satu..

keburuburu

0 komentar

oh goodness goodness...
akika gak sabar untuk besok..

ah, ditelfon dhany..

balik ah!

foto penampakan

0 komentar

gilee...
sapa itu?
lokasi: hotel entahlah di Surabaya
sekitar bulan Agustus lalu

arian13

0 komentar

haha...
aku suka lirik-liriknya.
tapi... coba deh, suaranya rada gengges...
haha..

untung lagunya enak-enak!

mas arian yang sempet gak mau difoto.. makanya mukaku jadi aneh gitu
*eh, itu mah bawaan yak?

arkarna lagi!

0 komentar



... dan aku pun..
foto-foto sama mereka!
haha...

uuhhuuuuyyy!!!

the best part!!

matanya bagus banget deeeh!

arkarna

0 komentar

hihiy hihuy..
baru saja balik abis ngobrol-ngobrol sama ben cihuy
walau ekspektasi awal gak terlalu besar
karena -seperti biasa, emang sering gak kenal. Tapi ternyata pas udah ketemu.. wihiiy... indah luar biasa haha...

jadi tadi aku abis wawancarain arkarna,
itu loh.. band yang dulu sempat ngetop lewat tembang So Little Time dan Life is Free...
awalnya sih..
biasa aja..
maksudku,
siapa sih mereka.. ya udah sih biarin aja..

pas nyampe sana.. juga masih males2an... bertigaan sama Yovie dan Dini dari MRA, ngobrol ngalor ngidul...
dari jakarta sampe gunung kidul
satu setengah jam menunggu,
sampe kaki pegel kayaknya membiru
hingga akhirnya boleh masuk ke dalam pintu

dan ternyata..
oalaaaaaa...
kasep pisan,
ramah pisan,
aku jadi grogi pisan!

kenalan
ngobrol-ngobrol
ngebahas persiapan,
sayangnya gk bisa ngomongin jengkol..

pas balik..
iihiiiiyy..
aku dikecup..
dipeluk
dan kali ini gak pake ditimpuk!

senaaaang!

bukan curhatan biasa

0 komentar

o yea..
tercabik antara rasa geli dan mengantuk
bukan salahku jika engkau merasa terkutuk
toh semua sudah ditakdirkan, bahkan sebelum jiwamu terbentuk
sudah... jangan terus menunduk
sebentar lagi juga tertawa, seperti melihat ludruk
yang biasa tayang di teve, di area seputaran cileduk...

hmm...
entah apa rasanya,
semua yang nyata jadi terasa menggelikan
menyudahi kantuk yang berlebihan
dan memberikan efek terang seperti kepanasan
bias sinarnya memang menebas
menerabas
jauh ke dasar hati seperti dipapas

hehe..
lagilagi tak bisa bercerita
padahal begitu banyak kisah di kepala
memang bukan penulis biasa
ide yang menggantung tak ingin dilepas ke udara

baiklah,
kusudahi saja
daripada bikin orang menderita
karena membaca tulisan tanpa makna
nanti apabila,
ide mengintip ke keluar kepala
kuberi tahu kalian isinya..

EO Dadakan.. di Minggu Tak Tenang pt. II

0 komentar

ini sambungannya...

bangun pagi,

langsung sibuk sekali

mobil pertama tiba,

yang berangkat si andra

jemputin agen di pusat dan timur jakarta

baru menuju ke utara


tunggu punya tunggu

mobil yang satu

tak juga datang ke pintu

ternyataaa!!

supirnya tak ada!!

hadeeehh!!


lantas abi pun terpaksa menyetir,

walau tak punya sim dan jalanannya belum disisir

ketar-ketir..

tapi jalan juga kami ngaciir...


aku dan dhany naik mobil merah

meninggalkan mama dan abi yang rada marah

keringetan kayak sapi perah

sambil berdoa dan dadah-dadah


tak lama, telfon berbunyi..

mobil si abi bannya tak bernyali

tertusuk paku yang tajam sekali,

sehingga harus diganti


aku dan dhany langsung putar balik

mau membantu biar mobilnya gak diculik

makin keringetan karena masalahnya tambah pelik

sambil keliling nyari supir

daripada abi yang nyupir


alhamdulillah...

ban bisa diakali

supir pun datang sendiri

ketika pak supirnya ditanya,

taukah dia daerah plumpang

dia hafal di luar kepala,

maklum dulu memang supir berbiwabawa


lalu,

aku dan dhany dengan tambahan mama

meluncur lagi


tibatiba,

abi menelfon lagi..

katanya kali ini mesin yang mati

hadeeeuuh... terpaksa kembali

karena abi panik sekali!


Dhany turun tangan..

ngotakngatik mobil sambil penasaran

kenapa mobil bisa mati tanpa tertusuk pedang

masalah ditemukan!

Akinya soak, talinya kurang kencang

sehingga listrik tak mau jalan


setelah itu,

kembali meluncur pergi

menuju restoran tempat berjanji

rada telat karena harus bolakbalik tadi..


sampe sana,

weleeeh.. kena damprat panitia

karena harusnya kan,

kami yang datang pertama

ini malah peserta

yang sudah duduk manis sebelum kami tiba


minta maaf sanasini

nyamperin bapak/ibu yang mukanya gak enak di hati..


kemudian acara dimulai

si andra dan abi datang terlambat

gila.. aku lunglai..

karena gak enak sama klien pemberi dokat!


Beruntung,

orang sampoer*anya mau mengerti

tak marah-marah bikin sakit hati

malah ketika acara dimulai

hingga diakhiri

kami terus dipuji-puji

ah.. bapak ini...


alhamdulillah...

acaranya lancar

walau dimulai dengan terlambat dan pikiran kasar

alhamdulillah!!

EO Dadakan.. di Minggu Tak Tenang pt. I

0 komentar

karena terlalu panjang, posting-an ini dibagi dua bagian.. ini part pertama.. sila dibaca kalau berminat :p

Week end kemarin, bisa dibilang rada asin

bukan karena garam,

tapi karena keringat dan -nyaris air mata yang tumpah kalo kita tiduran miring

semua gara-gara pekerjaan yang terlambat berbunyi nyaring,

sehingga membuat kurang makan enak kalau di piring

apa sih?

Pusing!


Hari jumat, aku dan dhany gak masuk

tanpa alasan sih, gak mau boong pura2 bilang besuk

seharian lunglai kali kerjaannya

siang makan di warung ss

makan cah jamur, sambel tempe dan tea manis es

lalu mampir ke WTC matahari,

beli buku baru, yang bercerita tentang putri


ketika kembali

menemukan si abi,

lagi pusing soal kerjaan esok hari

dimana dia harus mengumpulkan

agen-agen rokok di pertigaan

di daerah utara ibukota,

dekat dengan pantai pesisir jakarta


setelah selesai,

masalah muncul

rekannya yang satu, tak juga memberi kabar

sepertinya kabur, karena malas macul-macul

ditunggu sampai malam, ia tak juga muncul

akhirnya aku kejar sang kekasih

setelah menelfon ibunya tanpa risih

ternyata dia sakit,

perutnya melilit

kena tipes,

ah silit!


Gile dia...

main kabur gitu aja,

padahal masih ada tanggung jawab yang sama

harus ngumpulin agen-agen rokok sampoe**a

gilaa!

Sampe jam 9 malam

masalahnya belum terpecahkan,

karena dia terlalu takut untuk bilang

dari siang!


Akhirnya tanpa banyak bicara

seluruh keluarga turut sibuk serta

membantu menelfon mengumpulkan data

tak lupa juga

meminjam mobil untuk kendaraan bersama


jam sebelas lewat,

telfon dihentikan. Kalau diteruskan bisa gawat

nanti orang marah karena ditelfon ketika jam malam sudah lewat

lumayan terkumpul beberapa

walau tak sesukses data yang abi punya


masalah mobil pun sudah selesai

tinggal mencari yang sesuai

menunggu telfon dari penyewaan

baru menelfon tengah malam,

ternyata mobil sudah habis di gudang

yang berarti,

kami tak bisa meminjamnya lagi!


Waaaaks!

Cetrik-cetrik lewat internet,

dapet juga rental mobil yang anget

kilik-kilik sampe mepet

mobil sewaan pun kami dapet...


lalu tidur..

kur kur kur...

bersambung ke part. II

ke lagu ke labu