RAN feat. Kahitna - Salamku untuk Kekasihmu yang Baru

0 komentar




Jadi gini,
Belakangan ijk lagi suka sama kolaborasi apik RAN dan Kahitna. 
Kenapa?

Ini alasannya:

Selain dua band itu memang favorit. Kolaborasinya cakeup. 
Sama-sama kuat, nggak timpang. 
Biasanya kan, kalo featuring gini, yg satu lebih kuat.


Verse pertama itu RAN banget. 
Petikan gitarnya khas. 
Apalagi suaranya Nino. 

Setelah reff... 
Suara oom-oom ganteng cayangan terdengar...

DAN ITU KAHITNA BANGET! 
Gilak!
Ibaratnya, mereka lagi manggung bedua, terus gantian nyanyi. Tapi sama sekali nggak putus. 
Smooth abis.

Kalo lo fans dua-duanya, lo kayak jalan di atas tali. 
Kanan RAN - Kiri Kahitna.. 
Jatuh ke manapun, enak hahaha.. 
Ciri masing2 kerasa banget.

Nonton videonya deh. 
Dengerin pas menit 1:53.
Itu aku tepuk tangan lho, hahaha! 

Lemah aku kalo mereka udah bagi suara. 
Lemaaaah!

Ada satu sik yang kurang. Kurang ye ye ye ala Kahitna, hahahaa...
Overall, ini kolaborasi asik banget. 
Keliatan kedewasaan masing-masing.


OTOY!

BTS dan Cerita Perjalanan Menuju A.R.M.Y

0 komentar



It starts with...


"Men, bagi lagu dong... kerjaan gua banyak." kata ijk satu hari pada Cik Mentari, salah satu rekan kerja. "Lagu Korea dah, biar nggak bisa gua nyayiin."

Without hesitation -malah matanya melebar saking semangatnya, dia nyuruh ijk dengerin "Butterfly"-nya BTS. Iya, BTS yang band Korea itu. Yang saban hari bikin Cik Men histeris: mukul-mukul meja tiap nonton mereka di Youtube.

Karena ijk emang eklektik, ya ijk dengerin lah. 
Ini ada thread-nya di mari tentang gimana "Butterfly" buat ijk.

Setelah itu, Cik Men yang emang udah rajin nge-feed berita tentang BTS (karena emang nggak ada temen ngobrol dan doi kebetulan duduk di sebelah ik) jadi tambah rajin nyekokin soal BTS. Mulai dari lagu terbaru (waktu itu "Young Forever" baru keluar), Rap Mon yang IQ-nya di atas rata-rata sampai titit Jimin yang kecil. Iya, dia se-absurd itu. TAPI IJK RINDU!

Waktu itu sih, ijk masih biasa aja. 
Excited #DemiMentari aja. 
Soalnya dia kalo lagi ngomongin BTS, meluap-luap gitu semangatnya hahaha... kan ciyan, kalo ijk-nya dingin.

Berhubung jatuh hati banget sama "Butterfly", coba lah dengerin "Young Forever." Ndilalah... lagunya enak juga. 
Hmmm... menarik nih, pikirku saat itu. 
Tapi, ya udah, that's it. 
Masih belom tertarik untuk kenal lebih jauh sama BTS.

Hingga kira-kira sebulan belakangan.

Sedikit banyak, ini salah Arshan sih.

Eh tunggu wait. Nggak sedikit. Ini total salah dia.

Feed hampir semua socmed doi selalu berhubungan sama BTS. FYI, Arshan nih salah satu temen yang paham juga soal ranah permetalan. Band idolanya itu Black Motorcyle Rebel Club dan Metallica. Jadi ketika dia gandrung sama cowok-cowok unyu cem boyband Korea gitu, terang aja agak aneh.

Karena ijk tau dikit-dikit soal BTS, mulailah tersempil obrolan soal mereka di tengah obrolan album baru Mastodon, drummer baru Burgerkill dan gosip-gosip underground hitam lainnya.

Ijk jadi agak curiga, sebenarnya BTS ini semacam MLM gitu. Member get member, jadi ketika ada orang sedikiiiit tertarik sama BTS, member lama bakal gencar banget promosiin mereka.

Dari situ, petualangan ijk di dunia BTS pun dimulai. Diawali dari tautan-tautan video yang dikirimin Arshan lewat WhatsApp, ijk jadi nontonin mereka. Dari awalnya nggak engeh ini siapa - itu siapa, secara mukanya mirip (waktu itu), sampai akhirnya coba mengenali masing-masing personil. Maksud awalnya sih, biar tahu "ini siapa dan apa kontribusinya buat BTS" karena ternyata tiap-tiap personil memang punya karakteristik yang beda-beda.

Mulailah, youtube-an tentang mereka. Keyword utama: BTS Facts. Tentu diselipi sama nontonin video klip mereka yang ijk akui, sungguh menarique. Menarique ceritanya, menarique koreografinya. Dalam perjalanan itu, timbulah sebuah rasa di dalam dada. Makin baca-baca cerita tentang BTS dan makin kenal (via dunia maya) sama mereka, kayaknya ijk mulai sayang.

Sayang, kalau ada waktu sekejap, ndak diisi sama mereka. Ya lagu, ya sketsa. Apapun itu.

Nggak cuma lewat tautan di Youtube, Arshan tiba-tiba ngasih akses ke sebuah aplikasi live streaming di mana BTS suka bikin series. Dikasih akses cuy! Soalnya dia udah bayar dan ngerasa sayang aja, kalo cuma dia yang bisa nikmatin. 

BENER-BENER LU YA EMANG, SHAN!

Makin ke sini, ya gitulah...
Abol mulai ngerasain apa yang ijk rasain saat masih ada Cik Mentari xD.

Makin ke sini, ya gitulah...
Ik fix jadi A.R.M.Y

Bingung.
Iya, pasti pada bingung.
Pada teriak, "gak panteeeees"

Tapi gimana ya, mereka menarik banget sik. Menarik bukan cuma tampilannya. Nyaris semua lagu mereka enak. Pake banget. Dan nyaris semua lagu itu diproduseri sendiri sama mereka. Jadi mereka bukan cuma modal ganteng doang. Memang berisi. Soal packaging menarik, ya itu kayaknya keluar karena mereka memang berkarisma.

Kalau ada yang nanya, "kenapa dah jadi suka (lagu) Korea?"

Well, sebenernya, jauh sebelum BTS, ik emang udah dengerin lagu-lagu (dan nonton drama) Korea. Jadi sebenernya ini bukan hal yang baru-baru amat buat ik. Cuma kalik ini, kadarnya memang lebih.

Dan setiap hari, terjatuh makin dalam sama BTS.

Kalo kata Arshan, "lo lagi di fase halu. Nikmatin aja."

Oh pasti.
I am enjoying this so much, ha ha...

There is no guilty pleasure. 

It's just pleasure.




A.R.M.Y

0 komentar

so, it's been a month since i first declared my self an ARMY xD.

and it gets deeper and deeper
i don't mind, though


why should i?

ke lagu ke labu