shutter island yang bikin pengen molen




yuhhuii...
selamat pagi!!
langsung saja tanpa banyak basabasi
karena bisa bikin tuli
aku mau berbagi..
jadi gini..

semalam aku mimpi..
mimpi buruk sekali..
ku takut berakibaat..

*dicolek*
'mbak, katanya mau cerita.. kok malah nyanyi?'

oh iya,
aku lupa
niat awalnya kan mau cerita...
gini...
semalam itu aku mimpi..
mimpi buruk sekali..

**dicolek lagi**
'grrrh.. mau nyanyi apa mau dangdutan??'

hehe.. maap maap
kalo pagi saya suka khilap..
gini, tadi malem aku mm.. nonton bioskop
sama teman-teman yang ngefans sama warkop
filem barunya oom leonardo yang suka makan sop

judulnya Shutter Island..
ditilik dari jdulnya, sudah pasti itu fim tentang sakit mental
*hah! diliat dari mananya?*

intinya...
tuh film rada absurd,
beneran deh..
dari awal kita diajak untuk nemenin oom leo
yang kali ini main bareng oom mark ruffalo
untuk menyilidiki misteri di pulau Shutter,
naik helikopter bareng casper
tuh pulau berisikan para kriminal yang melakukan kejahatan,
dengan dalih kegilaan...

*kebayang nggak lo? udah jahat.. gila lagi...*

satu waktu, oom leo yang seorang US Marshall itu diminta bantuan
untuk menyelidiki hilangnya seorang pasien perempuan
bernama Rachell Solando.
Nggak ada yang tau kemana dia pergi, hingga akhirnya oom leo dan oom mark ruffalo harus keliling pulau dan menemukan fakta bahwa ada praktek bedah ilegal dalam rangka eksperimen ilmu kedokteran...

sepanjang film, oom leo terus dibayang-bayangi sama sesosok anak perempuan kecil yang ngotot minta diselamatin sama sosok istrinya oom yang meninggal karena kebakaran.

at the end, kita dibikin bingung... karena it happens that si oom adalah pasien RSJ, dan oom mark rufallo adalah psikiaternya...
bingung? sama...

jadi, dokter2 di RSJ itu banyak melakukan eksperimen dengan otak (nama kerennya apa lobotamy gitu... jadi mereka menusuk mata kita dengan alat tajam kemudian narik2in saraf di otak untuk mematikan rasa emosi tertentu... -bahasa yang aneh)
nah, si oom leo ini lagi di tes, apakah dia sudah waras atau belum. Kalau belum, dia akan jadi subjek praktek tersebut...

hmm...
kelar nih film,
kami masih terdiam...
tak mampu bicara karena tak bisa minta bantuan bulan
*lagu Dia kaliiiiik...*
hingga akhirnya kami hanya bisa mengatakan..
absurd...

oh iya,
semalam itu kami nonton bareng
*frasa kami ditujukan
untuk kelabu dan dhany tersayang
chitra dan Fitri yang tumben bisa ikutan
apx dan mya yang lagi hamil 2 bulan
serta yamin dan isan yang baru jadian..*

keluar sency
hujan tak berhenti
tapi kami tetap berlari
hingga sampai ke tempat senengan dhany
yang lagi disapu sama mas yon pake sapu lidi
nongkrong sebentar makan indomi
lalu pulang sambil menggeratakan gigi
*maklum dingin menusuk hati*

soal filem,
kayaknya gak yakin mau nonton lagi
cukup sekali dan bikin bingung sendiri
mending nonton film lain lagi
yang bikin ceria dan nari-nari...

0 komentar: (+add yours?)

Posting Komentar

ke lagu ke labu