*sambungan posting barusan
jadi ceritanya, seperti biasa, selalu murka kalau ada motor naiknaik kuda
eh, 
maksudnya,
selalu murka kalau ada motor naik trotoar
ingin rasanya si pengendara aku tampar
atau paling tidak asal-asalan dicakar..
akhirnya,
tadi kejadian
bukan nyakar atau nampar sih, 
tapi nonjok keras pundaknya.. sampai doi melipir hampir jatuh..
mampus
habis itu,
pengendara lain enggan mengikuti jejaknya
dan menurut ketika kusuruh turun ke jalan utama
mampus 
Bukan Motor Mainstream
Sundari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 
 upilkelabu
upilkelabu racunkaleng
racunkaleng twitter
twitter facebook
facebook flickr
flickr RSS
RSS 
0 komentar: (+add yours?)
Posting Komentar