mencoba sambal

0 komentar

sepertinya harus sering-sering makan bareng nih

Fuck Lah!

0 komentar

i've had enough with this bunch of ol' shit who's claiming are the best, the top-of-the-world community...

gays,
you gays could really try one of my poo!

you stupid bastards!

screw you and your dick!

2012

0 komentar


Selalu percaya, kiamat akan datang. Tapi datangnya dari Allah. Bukan sekumpulan redneck yang merasa paling pintar sedunia, yang satu cita-cita sama Rita; menguasai dunia. Blah. You guys can taste my poo!

Ini Mama Cake-ku, Mana Punya-mu?

1 komentar

Mama Cake...

waktu pertama dengar dan baca film ini di linimasa twitta, sempat terbersit..
"ah, pasti pelem kumedi nih.. pasti norak nih.. pasti kan kamu selalu bersamaku nih..."
maklum,
suka menilai segala sesuatu dari nama
*gak sepaham sama Shakespeare*

aniho...
tiba-tiba dapat tugas untuk menginterview para pemain dari film yang tadi disebutkan di atas,
nah lo...
googling/browsing deh jadinya... biar nggak blank pas mau nanya-nanya...
ternyata...
pelemnya cukup menarik ya...
korek-korek lagi,
ealaa.. tambah menarik.

berhubung sempat mewawancarai yang punya hajat alias sang sutradara,
dapat deh privilege untuk nongton duluan, gratisan, aduh senang...
kelar nonton, langsung ditembak...
"berapa skornya?"
 *hening-tertawa pahit*
9,5 pun melayang...

bukan karena takut, tapi karena memang merasa film ini patut

selapis, film ini termasuk film komedi. Dengan banyak dialog dan peristiwa lucu yang mengocok perut.
bukan sekedar candaan numpang liwat, becandanya #cerebral, alias yang pake mikir. Bukan cuma jatuh kepeleset kulit pisang pas lagi ngintipin cewek pamer tetek.

dua lapis, ini film berat juga... Penuh pesan yang bikin kesan. Pesannya bukan hanya tentang persahabatan, tapi juga soal keyakinan. Tapi, itu semua dibawakan dengan gaya yang ringan, santai tanpa bermaksud mengajarkan. Kalau lo merasa 'gitu' ya rasakan, tapi tanpa paksaan.

tiga lapis, celetukan santai si teman bernama Mawar di postingan sebelumnya, terasa ada benarnya. Film ini, ehmmm... how do i say in a very delicate way? 'Islam banget!' xD. Ada banyak scene yang menegaskan itu, kadang implisit kadang nyata luar biasa. Tapi toh, tidak ada yang salah, jangan lantas berpikir sok sorban-sok sorban gitu mapren, film ini jauh dari itu.

boleh dibilang, penggambaran tokoh-tokohnya adalah dekat dengan pribadi banyak orang. Yang sedang dalam pencarian, merasa paling pintar, tapi ternyata salah kaprah. Tapi, balik lagi... gaya penyampaian pesan-pesannya bukan seperti mengajarkan, lebih pada berbagi pengalaman. Santai, mengalir dan tahu-tahu, sampai di hilir.

nggak akan cerita banyak, karena nantinya anda akan merasa terjebak. Tapi yang jelas, film ini patut disimak. Temukan banyak 'kode-kode' menarik di beberapa scene-nya. Memang tidak terlalu obvious sih, apalagi kalau lo bukan penggemar segala hal yang berhubungan sama kata 'semiotika'. Apalagi kalau lo tidak pernah tahu ada band bernama Purgatory sebelum film ini.

aku pribadi, punya armpad hijau bertuliskan MOGERZ *ennuff to say xD.*

Ini Bukan Tentang Itu, Lalu Apa?

0 komentar

"ah, pasti film Islam-Islam gitu..." celetuk seorang teman, sebut saja namanya Mawar [27 th]. Aku mengkerut, bukan karena takut, tapi karena habis kentut...

sedikit berpikir,
mengingat siapa dan apa yang ada di belakangnya,
bukan tidak mungkin apa katanya
benar adanya...

panjang ini sih...
lebih baik tonton sendiri..

*eh, mbak-nya ngomongin apaan nih?*

Bukan Orang Pintar

0 komentar

lama-lama aku ngeri baca pikiran teman-teman sendiri
bukan berarti aku lantas iri hati apalagi beranjak pergi
hanya saja,
omongan mereka terlalu berat untuk dicerna...

entah merasa terlalu pintar,
atau terlalu besar
sampai-sampai berani mempertanyakan 
hal-hal yang tidak sepantasnya ditanyakan.

aku pribadi,
punya banyak prinsip yang hingga hari ini
masih jadi pergulatan batin dalam diri sendiri
tapi biarlah,
selama itu tidak mengganggu jalannya hidup, ya bukan masalah

[tapi, toh omongan mereka juga bukan masalah. Jadi sudahlah...]

ke lagu ke labu